Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rencana Bisnis - Tambah Armada, Perseroan Anggarkan “Capex” Rp20 Miliar

Sidomulyo Incar Tender Rp420 Miliar

Foto : Koran Jakarta /Wahyu AP

PENAMBAHAN ARMADA - Direktur Utama PT Sidomulyo Selaras (SDMU)Tbk, Tjoe Mien Sasmito (tengah), Direktur Keuangan Erwin Hardiyanto (kiri) dan Komisaris Independen, Hartono Gani hadir pada jumpa pers usai mengikuti rapat umum pemegang saham di Jakarta, Senin (25/6). Tahun ini Perusahaan penyedia jasa transportasi bahan kimia dan minyak bumi ini menganggarkan modal kerja 20 miliar rupiah untuk penambahan armada dan menyiapkan tender untuk kontrak pengangkutan minyak mentah di Jambi senilai 400 miliar rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) tengah menyiapkan beberapa strategi di tahun ini. Guna mendongkrak pendapatan, perseroan berencana mengikuti tender transportasi minyak mentah di Jambi.

Sementara itu, pendapatan Sidomulyo sepanjang 2017 mengalami penurunan 12,89 persen menjadi 102,96 miliar rupiah, dibandingkan raihan sepanjang 2016 sebesar 118,19 miliar rupiah. Direktur Utama Sidomulyo Selaras, Tjoe Mien Sasminto, mengatakan untuk tahun 2018 akan masuk satu tender transportasi pengangkutan minyak senilai 420 miliar rupiah, dengan jangka waktu kontrak selama tiga tahun.

"Jadi perseroan akan ada tender tahun ini dari satu perusahaan lokal dengan nilai kontrak 420 miliar rupiah," ungkap dia di Jakarta, Senin (25/6). Seiring dengan tender tersebut, Sidomulyo pun mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expendicture/ capex) sebesar 20 miliar rupiah, yang akan digunakan untuk penambahan armada baru.

Direktur Keuangan Sidomulyo Selaras, Erwin Hardiyanto, menjelaskan penambahan armada baru diperlukan apabila perseroan bisa memenangi tender tersebut. Selain itu, emiten itu bisa mencari penambahan pertumbuhan unorganic di bidang logistik mulai dari akuisisi dan pendirian anak usaha. "Saat ini yang kami ikuti baru tender minyak di Jambi, karena itu yang kami memfokuskan pada tender ini," jelas Erwin.

Melalui anggaran capex sebesar 20 miliar rupiah diperkirakan bisa memperoleh 20-30 unit armada baru. Untuk pengadaan armada baru memakan waktu sekitar 2-3 bulan sehingga baru bisa diperoleh pada kuartal keempat 2018. "Kalau terealisasi tender ini maka jumlah tender melebihi dari angka capex. Kami pun sedang menyiapkan dan kualifikasi data.

Pelaksanaan dari tender ini mudah-mudahan ada hasilnya di Agustus dan September 2018, sehingga implikasinya di kuartal keempat 2018," terang Erwin. Saat ini, Sidomulyo telah memiliki sekitar 360 armada. Sasminto pun berharap kinerja perseroan pada tahun ini akan bangkit kembali dibandingkan tahun lalu.

Sebagaimana diketahui, pada 2017 kinerja Sidomulyo merosot di sektor angkutan minyak mentah. Hal ini disebabkan oleh harga minyak yang merosot dari level 140 dollar AS per barel menjadi 32 dollar AS per barel disertai dengan penurunan produksi. Akan tetapi pada tahun ini, manajemen Sidomulyo berkeyakinan ada kenaikan dari sisi kinerja sebab harga minyak juga telah mengalami kenaikan menjadi sekitar 65-70 dollar AS per barel.

"Tahun lalu kita mengangkut 6.000 barel per hari kemudian saat harga minyak turun, kami hanya mengangkut 1.400 barel per hari. Jadi kita loss cukup besar," jelas Sasminto.

Penurunan Aset

Sepanjang 2017, Sidomulyo menderita rugi bersih 37,8 miliar rupiah, dibandingkan 2016 yang masih membukukan keuntungan sebesar 1,12 miliar rupiah. Hal ini menimbulkan penurunan aset menjadi 385,4 miliar rupiah dari sebelumnya 436,20 miliar rupiah. Sedangkan dari sisi liabilitas, mengalami penurunan sebesar 6,96 persen atau menjadi 162 miliar rupiah di tahun 2017.

Perseroan pun berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar 10 persen dan telah mendapatkan izin dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Kita sudah dapatkan approval. Kita sedang berpikir untuk memasukkan investor untuk jumlah tersebut dan kita juga sedang fokus ke arah itu," papar dia.

yni/WP

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top