Sido Muncul Ekspansi ke Pasar Filipina

SEMARA ARANG - Industri obat herbal atau jamu didorong untuk terus berekspansi ke pasar luar negeri sehingga diharapkan bisa mendatangkan devisa bagi negara. Karenanya, industri jamu perlu melakukan berbagai inovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar berdaya saing di pasar internasional.

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI, Penny Kusumastuti Lukito mengapresiasi ekspor perdana oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk untuk produk unggulannya, Tolak Angin Cair ke Filipina.

"Kami menyambut baik langkah Sido Muncul yang terus melakukan ekspansi pasar, melakukan pengamanan kualitas produk, serta inovasi dalam produk-produk obat herbalnya," kata Penny saat melepas secara resmi ekspor perdana produk Tolak Angin Cair di Pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/9).

Hadir dalam seremoni pelepasan itu Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat Atase Kedubes Filipina Buenoflor Cruz, Kepala Balai Karantina Semarang Wawan Sutian, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Semarang, Jati Trimulyanto.

Menurut Penny, industri jamu seperti ini harus terus didukung, apalagi terus melakukan ekspor, karena Indonesia membutuhkan devisa. "Kami mengapresiasi dan mendukung industri nasional utamanya dalam pembinaan dan pengawasan kualitas produk," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....