Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 11 Feb 2021, 05:00 WIB

Siapa Sebenarnya Ratu Kleopatra?

Foto: Istimewa

Wanita sering menjadi salah satu cerita menarik dalam sejarah. Salah satu yang paling legendaris dari manusia masa lalu adalah Kleopatra (Cleopatra). Penguasa terakhir dinasti Ptolomeus Mesir ini menggunakan aturan, koneksi pribadi, dan kapasitas tak terbatas untuk memerintah secara mandiri.

Kini setelah 2000 tahun kematiannya, yang disebutkan karena gigitan ular, meski masih menjadi kontroversi, narasi populer seputar kehidupannya tetap satu dimensi. Bagi banyak orang, dia seorang perempuan mematikan (femme fatale). Dia membunuh saudara laki-laki, saudara perempuan, dan bahkan anak lelakinya.

Seperti digambarkan drama Shakespeare yang dipentaskan pada 1607 berjudul Antony and Cleopatra dan pada film Cleopatra yang dirilis pada 1963 dibintangi Elizabeth Taylor, aset berharga dari dirinya adalah kecantikan. Kleo dicitrakan bermata tajam, rambut berkepang, dengan aksesoris yang penuh.

Namun demikian, apakah parasnya cukup cantik atau tidak, hanya sedikit bukti. Dari cerita masa lalu, yang membuatnya begitu tangguh, bukanlah penampilannya atau dua kekasih terkenalnya: Mark Antony dan Julius Caesar. Namun, cara memanipulasi citra diri guna membangun kekuatan.

Sampai sekarang, identitas atau asal usul ras Kleopatra juga masih menjadi bahan perdebatan. Mayoritas menyatakan akar berasal dari Yunani Makedonia atau dari keturunan Jenderal Ptolomeus Makedonia. Sementara itu, yang lain menyatakan berasal dari keturunan Afrika.

Namun, yang jelas dia seorang ratu Mesir cerdas, kompeten, dan karismatik. Kleo sangat dicintai rakyat sedemikian rupa. Dia juga mampu menciptakan norma-norma budaya baru. Bahkan setelah tiga abad meninggal, dia masih disembah di Mesir.

Menurut arkeolog Inggris, Joyce Tyldesley, dalam bukunya pada 2008 berjudul Cleopatra: Last Queen of Egypt menjelaskan, Kleo membangun ikon menggunakan referensi ratu sebelumnya. Dalam memperkuat posisinya, dia berpakaian seperti Isis atau dewa ibu untuk mendapatkan posisi ilahiah di mata rakyat.

Ahli Politik

Dalam The Life of Antony, filsuf yang juga penulis biografi, Plutarch, menulis tentang "pesona tak tertahankan" dari percakapannya. Dia juga mencatat bahwa "Kehadirannya, dikombinasikan dengan persuasif dari wacana. Memiliki sesuatu yang merangsang tentang itu," demikian kata Plutarch seperti dikutip CNN.

Kleopatra juga disebut ahli strategi politik. Kleopatra cerdik melawan ambisi asing dan keluarga dalam merebut mahkota. Hal ini ditunjukkan saat Kleo membunuh mereka yang dianggap pesaing.

Pada 49 Sebelum Kristus, Kleo melarikan diri ke Syiriauntuk mengumpulkan pasukan setelah diusir dari Mesir oleh penasihat Firaun, Ptolomeus XIII, saudara laki-laki-suaminya dan wakil pemimpinnya. Ia berhasil memanfaatkan Julius Caesar, seorang pemimpin militer dan politikus Romawi, sekaligus kekasihnya untuk menggulingkan kekuasaan saudara laki-lakinya. Tentu saja demi tahta.

Kebersamaan dengan Julius Caesar membuat Kleo hamil pada 47 Sebelum Kristus.Dia melahirkan seorang putra dan pewaris Caesarion. Menyusul pembunuhan Caesar pada 44 Sebelum Kristus oleh Gaius Cassius Longinus dan Marcus Junius Brutus, Kleo belajar banyak lalu untuk memperkuat posisinya. Dia lalu memerintah dengan cara kejam.

Adik laki-lakinya, Ptolemy XIV menghilang secara misterius. Menurut peneliti Mesir, JoyceTyldesley,dia hampir pasti dibunuh. Sementara itu, saudara perempuannya Arsinoe IV juga dibunuh atas perintah Kleo. Kemudian, Kleo menempatkan anaknya, Caesarion, di sampingnya sebagai wakil.

Sedangkan kekasihnya, Marc Antony, diangkat menjadi penguasa di provinsi timur Roma. Kleo dengan cepat mengamankan aliansi politik berikutnya. Dia melakukan dengan bakat teatrikal dan mungkin kecantikannya.

Bakat teatrikalnya ditunjukkan pada 41 Seblum Kristus. Saat itu, dia melakukan perjalanan ke Tarsus, sekarang Turki, atas undangan Antony. Di sini, Kleo berpakaian ala Aphrodite atau dewi cinta Yunani. Dia berdiri di atas perahu emas yang dihiasi layar ungu dan dayung perak.

Pertunjukan panggung yang dramatis terbayar. Pasangan Antony-Kleo memulai hubungan cinta yang penuh gairah. Hubungan dengan Caesar dimanfaatkan untuk mengonsolidasikan cengkeramannya di atas takhta dan mempertahankan kemerdekaan Mesir atas Romawi.

"Selama bertahun-tahun, hubungan dengan Antony menghasilkan tiga anak. Pada 34 Sebelum Kristus, ratu dengan cerdik membagi kekuasaan kepada mereka dalam upaya memperluas kerajaannya," tulis CNN.

hay/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.