Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Si Merah" Melaju

Foto : AFP/PAUL ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

"Ini berbeda saat mengakhiri babak pertama dengan unggul 1-0 atau 2-0," ujarnya yang juga yakin gol pembuka Liverpool dalam kemenangan 3-0 pada leg pertama di Anfield pekan lalu seharusnya dikesampingkan karena offside. "Ketika tim begitu setara, dampak dari keputusan ini sangat besar," sambungnya. Kekalahan itu juga menjadi kali ketiga berturut-turut bagi City sejak dilatih Guardiola dua tahun terakhir.

Di sisi lain, pelatih Liverpool Jurgen Klopp memuji kematangan timnya yang bangkit di babak kedua. "Pemain saya menemukan solusi. Kami memiliki dua atau tiga momen ini pada akhir babak pertama sehingga mudah bagi saya dan anak-anak untuk melihat perkembangan permainan dan bahwa kami sudah melewati situasi sulit," ujar Klopp.

Liverpool terpaut 17 poin di bawah City pada klasemen Liga Inggris. Tapi kini "The Reds" telah menang tiga kali dari empat pertemuan mereka musim ini. "Saya benar-benar berpikir mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini tetapi saya paham kami bisa mengalahkan mereka," sambung Klopp.

"Kami harus menikmati momen itu. Beberapa saat yang lalu Liverpool nyaris berada di semifinal dan sekarang berada di semifinal," tandasnya.

James Milner bangga dengan cara rekan satu timnya mengatasi tekanan City pada babak pertama. Meski demikian mengakui Liverpool memiliki ruang untuk memperbaiki diri menjelang semifinal. "Mereka tim yang bagus dan mereka selalu akan membuat kami tertekan," ujar mantan gelandang City yang kini menjadi andalan Liverpool.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top