Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Si Merah" Melaju

Foto : AFP/PAUL ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

Gol Salah dan Firmino memastikan kemenangan dan laju Liverpool ke semifinal Liga Champions.

MANCHESTER - Liverpool melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 10 tahun. Sukses itu setelah gol Mohamed Salah dan Roberto Firmino mengamankan kemenangan 2-1 atas Manchester City dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium Rabu (11/4) dini hari WIB. Liverpool melaju dengan keunggulan agregat 5-1.

Tertinggal 0-3 dari leg pertama, pelatih City Pep Guardiola mengatakan timnya perlu menunjukkan permainan sempurna di Etihad Stadium jika ingin bangkit. Meski unggul lebih dulu melalui Gabriel Jesus di menit kedua, performa City di leg kedua jauh dari level sempurna.

Di sisi lain, Liverpool yang bermain bertahan di babak pertama berhasil memperpanjang keunggulan agregat saat Salah mencetak gol di menit ke-56. Firmino kemudian menggandakan keunggulan 13 menit jelang laga usai. Hasil itu menjadi kemenangan ketiga bagi Liverpool atas City musim ini.

Usai laga pelatih City Guardiola mengecam keputusan wasit asal Spanyol Antonio Mateu Lahoz. Guardiola dipaksa untuk menonton babak kedua dari tribun setelah diusir dari lapangan. Pengusiran itu menyusul protes kerasnya saat istirahat karena gol Leroy Sane sesaat sebelum jeda dianulir karena offside.

"Ini berbeda saat mengakhiri babak pertama dengan unggul 1-0 atau 2-0," ujarnya yang juga yakin gol pembuka Liverpool dalam kemenangan 3-0 pada leg pertama di Anfield pekan lalu seharusnya dikesampingkan karena offside. "Ketika tim begitu setara, dampak dari keputusan ini sangat besar," sambungnya. Kekalahan itu juga menjadi kali ketiga berturut-turut bagi City sejak dilatih Guardiola dua tahun terakhir.

Di sisi lain, pelatih Liverpool Jurgen Klopp memuji kematangan timnya yang bangkit di babak kedua. "Pemain saya menemukan solusi. Kami memiliki dua atau tiga momen ini pada akhir babak pertama sehingga mudah bagi saya dan anak-anak untuk melihat perkembangan permainan dan bahwa kami sudah melewati situasi sulit," ujar Klopp.

Liverpool terpaut 17 poin di bawah City pada klasemen Liga Inggris. Tapi kini "The Reds" telah menang tiga kali dari empat pertemuan mereka musim ini. "Saya benar-benar berpikir mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini tetapi saya paham kami bisa mengalahkan mereka," sambung Klopp.

"Kami harus menikmati momen itu. Beberapa saat yang lalu Liverpool nyaris berada di semifinal dan sekarang berada di semifinal," tandasnya.

James Milner bangga dengan cara rekan satu timnya mengatasi tekanan City pada babak pertama. Meski demikian mengakui Liverpool memiliki ruang untuk memperbaiki diri menjelang semifinal. "Mereka tim yang bagus dan mereka selalu akan membuat kami tertekan," ujar mantan gelandang City yang kini menjadi andalan Liverpool.

Awal Sempurna

City mendapatkan awal sempurna pada laga itu saat tuan rumah membuka skor setelah hanya 117 detik. Liverpool menyesalkan keputusan wasit Mateu Lahoz terkait hal yang menjadi awal dari serangkaian controversial untuk wasit asal Spanyol itu. Virgil van Dijk mengklaim ia telah didorong oleh Raheem Sterling saat menggring bola ke gawang.

Wasit tak berbuat apapun meski pemain asal Belanda itu didorong. Sterling kemudian memberikan umpan kepada Jesus untuk mencetak gol pembuka.

City menjaringkan gol kedua saat Sane menembak bola ke gawang kosong. Namun gol itu dianulir karena Sane dianggap telah berada pada posisi offside. Guardiola berlari ke lapangan untuk menarik pemain sebagai protes sebelum bedebat dengan Lahoz. Protes keras itu kemudian membuatnya menonton babak kedua dari tribun. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top