Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Shin Bidik Kemenangan Pertama atas Thailand

Foto : Foto: PSSI

Tae-yong memberi keterangan sebelum melawan Thailand I Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memberi keterangan pers jelang laga Rabu (23/8). Tae-yong mengatakan akan bermain sebaik mungkin dengan caranya sendiri dan mencoba mencuri kemenangan saat melawan Thailand di Stadion Rayong, Kamis (23/8). Garuda Muda lolos ke babak semifinal dengan status sebagai runner-up terbaik.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong akan berhadapan dengan Thailand U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2023. Laga AFF U-23 2023 yang berlangsung di Stadion Rayong, Thailand, Kamis (23/8), menjadi kesempatan terbaik Shin Tae-yong mengakhiri kutukan tak pernah menang melawan Thailand.

Garuda Muda lolos ke babak semifinal dengan status sebagai runner-up terbaik. Langkah itu dipastikan setelah kemenangan Vietnam dan Malaysia atas lawan masing-masing di laga terakhir fase grup. Di babak empat besar itu, anak asuh Shin Tae-yong akan menghadapi Thailand U-23 yang merupakan juara grup A.

Laga itu merupakan kesempatan emas buat Shin mencatatkan kemenangan pertamanya melawan Thailand. Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu tidak pernah membawa tim Indonesia mengalahkan Thailand baik di level kelompok umur ataupun tim nasional. Shin sudah enam kali berjumpa Thailand selama menukangi tim Indonesia di tiga kelompok umur. Hasilnya sekali kalah (dalam 90 menit), dan lima kali imbang.

Berhadapan dengan Thailand salah satu anggota skuad Garuda Muda Bagas Kaffa mengatakan sangat antusias. Thailand merupakan lawan berat karena menyapu bersih tiga pertandingan fase grup dengan kemenangan meyakinkan, mengalahkan Brunei dan Myanmar dengan skor 3-0. Thailand juga merebut kemenangan atas Kamboja dengan skor 2-0. Karena itulahkondisi ini tentu menyulitkan Garuda Muda yang tak begitu impresif di babak penyisihan grup.

Indonesia kalah dari Malaysia 1-2. Kemudian hanya menang 1-0 atas Timor Leste. Lolos ke semifinal dipastikan oleh hasil pertandingan grup lain. Meski demikian semangat ditunjukkan Bagas Kaffa yang mengakui timnya saat ini berada dalam kondisi sangat antusias melawan Thailand. "Ya, saya rasa semua pemain siap," ujar Bagas Kaffa.

"Semua antusias untuk menghadapi semifinal. Berharap kami bisa memberikan yang terbaik. Bisa bermain lebih baik dari laga-laga sebelumnya. Kami akan berjuang semaksimal mungkin," sambungnya. Bagas Kaffa menyadari benar kekuatan Thailand. Dia minta rekan setimnya untuk kompak dan solid. "Tim yang bagus juga. Mungkin coba melakukan yang sudah dikatakan pelatih dan menerapkan taktik dengan baik." tandasnya.

Di sisi lain, pemain Thailand, Netithorn Kaewcharoen mengaku senang bisa membawa timnya ke babak semifinal Piala AFF u-23. Dia pun siap untuk bermain sebaik mungkin siapa pun yang menjadi lawannya. "Saya memang puas bisa lolos ke semifinal, tapi hati saya tahu harus bermain lebih baik lagi," ujar Netithorn.

"Masih banyak yang harus dibenahi. Kami akan fokus dan bermain lebih baik lagi di laga selanjutnya," sambungnya. Pemain berusia 22 tahun ini pun memiliki target pribadi untuk laga semifinal. Dia mengaku ingin mencetak gol dalam debutnya. "Mencetak gol tentu menambah kepercayaan diri. Saya akan mencoba yang terbaik di setiap gim karena mulai babak semifinal pertandingan akan sulit," tandasnya.

Seruan Pemecatan

Penampilan tim Indonesia U-23 yang kurang meyakinkan memicu seruan pemecatan terhadap Shin Tae-yong. Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menyebut wajar jika Shin Tae-yong didesak mundur dari jabatannya jika tim Indonesia U-23 gagal juara Piala AFF U-23 2023.

Akmal Marhali menilai masyarakat butuh trofi, sesuatu yang belum pernah dipersembahkan oleh Shin Tae-yong. "Sejak menjadi pelatih timnas Indonesia Desember 2019, belum ada satu pun gelar yang diberikan Shin Tae-yong. Prestasi Shin Tae-yong sejauh ini hanya mengantarkan tim Indonesia U-20 dan senior lolos ke Piala Asia," ujar Akmal.

"Sementara itu, di kawasan Asean, prestasi terbaik Shin Tae-yong hanya mengantarkan Timnas Indonesia runner-up Piala AFF 2020," sambungnya. Akmal Marhali menganggap tagar #STYOut wajar viral kembali andai Timnas Indonesia U-23 kembali gagal juara. Sebab, menurutnya, memang Shin Tae-yong belum mempersembahkan prestasi apa pun.

Masyarakat layak menuntut pemecatan Shin karena tidak pernah memberi gelar. Dia hanya terus mencari uang dengan menjadi bintang iklan. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top