Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani Ditunjuk Jadi Komisaris Utama

JAKARTA - Pada rapat umum pemegang saham tahun (RUPST) Indosat Ooredoo yang dilakukan secara virtual, Senin (20/7), memutuskan penunjukkan Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani, sebagai Komisaris Utama perusahaan.

"Atas pengangkatan saya sebagai Komisaris Utama, saya merasa bangga, bertanggung jawab dan bersemangat untuk menjadi bagian dari organisasi dan akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk mewujudkan visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia," ujar Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani melalui siaran pers.

Ia menambahkan Indonesia adalah pusat kekuatan ekonomi regional dengan peluang digital terbuka lebar, dan Indosat Ooredoo akan terus memainkan peran utama dalam menghubungkan dan mendigitalkan bangsa.

Sebelumnya Abdulla Al Thani adalah Wakil CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar sejak Maret 2020. Ia telah 16 tahun berpengalaman dalam komunikasi, transformasi digital, keuangan dan akuntansi, dan telah memegang berbagai posisi manajemen di Ooredoo sejak bergabung dengan perusahaan pada 2009.

Baru-baru ini, ia menjadi CEO Ooredoo Kuwait dan telah berhasil memimpin perusahaan untuk mencapai tonggak penting dan meningkatkan pangsa pasar. Sheikh Mohammed saat ini adalah Ketua Dewan Direksi Ooredoo Algeria dan Ooredoo Myanmar. Abdulla Al Thani memperoleh gelar Magister Keuangan dan Akuntansi dari University of Cardiff, Inggris dan gelar sarjana Akuntansi dari Qatar University.

Bersama dengan Abdulla Al Thani sebagai Komisaris Utama, terdapat beberapa nama yang duduk sebagai komisaris yaitu George Bowring Challenor, Nigel Thomas Byrne, Sri Adiningsih, Andrew Tor Oddvar Kvålseth, Heru Pambudi, Afini Boer, dengan komisaris indenpenden antara lain Elisa Lumbantoruan, Wijayanto Samirin, dan Syed Maqbul Quader.

Jika pada jajaran komisaris mengalami perubahan komposisi dewan direksi perusahaan tidak mengalami perubabah. Direktur Utama masih didduduki oleh Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, dengan sejumlah Direktur antara lain Eyas Naif Saleh Assaf, Vikram Sinha, Arief Musta'in, dan Irsyad Sahroni sebagai Direktur Independen. hay/E-10