Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sharapova Tuai Hasil Terburuk di Wimbledon

Foto : AFP/Daniel LEAL-OLIVAS
A   A   A   Pengaturan Font

Unggulan kedua berusia 32 tahun asal Spanyol itu tidak memainkan satu pertandingan pun sejak menjuarai Perancis Terbuka ke-11nya pada bulan lalu. Namun ia tidak memperlihatkan tanda-tanda mengendur di Lapangan Tengah, ketika ia dengan cepat menemukan iramanya melawan petenis Israel peringkat 127 dunia itu, yang sempat memberikan sedikit perlawanan sebelum Nadal mengendalikan permainan sepenuhnya.

Nadal bertekad mengulangi pencapaiannya pada 2008 dan 2011, ketika ia memenangi gelar Wimbledon tidak lama setelah berjaya di Paris. Hanya Bjorn Borg yang mampu melakukan hal itu sebanyak tiga kali, gelar gandanya didapat pada dua tahun secara beruntun pada 1978-1980.

"Awal yang bagus. Hasil yang bagus. Tentunya saya melakukan beberapa hal dengan sangat baik dan ada hal-hal lain yang masih bisa dibenahi," ujar Nadal.

Nadal selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Kazakhstan, Mikhail Kukushkin, di babak kedua. Kukushkin lolos usai menundukkan Vasek Pospisil dari Kanada dengan skor 6-4, 3-6, 6-2, 6-3.

Pada pertandingan lainnya, Djokovic mengatasi perlawanan Tennys Sandgren (Amerika Serikat) dengan skor 6-3, 6-1, 6-2 dalam 1 jam 33 menit. Petenis Serbia yang menjadi unggulan ke-12 itu selanjutnya akan melawan Horacio Zeballos dari Argentina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top