Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sharapova Tuai Hasil Terburuk di Wimbledon

Foto : AFP/Daniel LEAL-OLIVAS
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Petenis cantik asal Russia, Maria Sharapova, langsung tersingkir di babak pertama Grand Slam Wimbledon. Mantan Ratu Tenis Dunia itu secara mengejutkan didepak oleh pemain nonunggulan.

Sharapova bermain tiga set melawan sesama petenis Rusia, Vitalia Diatchenko, pada pertandingan di All England Club, London, Selasa (3/7). Meski merebut set pembuka, ia akhirnya kalah 7-6(3), 6-7(3), 4-6. Ini merupakan hasil terburuk yang didapatkan oleh Sharapova dalam keikutsertaannya di Wimbledon. Juara di tahun 2004 itu sebelumnya tak pernah gagal melewati babak pertama.

Sharapova bukan satu-satunya mantan juara yang tersingkir di babak pertama. Petra Kvitova, juara 2011 dan 2014, juga harus angkat koper setelah kalah dari Aliaksandra Sasnovich dengan skor 4-6, 6-4, 0-6.

Unggulan teratas Simona Halep lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Kurumi Nara 6-2, 6-4. Halep selanjutnya akan melawan petenis China, Zheng Saisai. Garbine Muguruza juga sukses melewati babak pertama. Unggulan ketiga asal Spanyol itu mengalahkan Naomi Broady 6-2, 7-5 dan akan menghadapi Alison van Uytvanck di babak kedua.

Sementara itu, petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal akan menghadapi ujian yang lebih berat dibanding sekedar Dudi Sela jika ia ingin mengawinkan gelar Prancis Terbuka dan Wimbledon tahun ini, namun penampilannya tetap impresif ketika da melaju ke putaran kedua dengan kemenangan 6-4, 6-3, 6-2.

Unggulan kedua berusia 32 tahun asal Spanyol itu tidak memainkan satu pertandingan pun sejak menjuarai Perancis Terbuka ke-11nya pada bulan lalu. Namun ia tidak memperlihatkan tanda-tanda mengendur di Lapangan Tengah, ketika ia dengan cepat menemukan iramanya melawan petenis Israel peringkat 127 dunia itu, yang sempat memberikan sedikit perlawanan sebelum Nadal mengendalikan permainan sepenuhnya.

Nadal bertekad mengulangi pencapaiannya pada 2008 dan 2011, ketika ia memenangi gelar Wimbledon tidak lama setelah berjaya di Paris. Hanya Bjorn Borg yang mampu melakukan hal itu sebanyak tiga kali, gelar gandanya didapat pada dua tahun secara beruntun pada 1978-1980.

"Awal yang bagus. Hasil yang bagus. Tentunya saya melakukan beberapa hal dengan sangat baik dan ada hal-hal lain yang masih bisa dibenahi," ujar Nadal.

Nadal selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Kazakhstan, Mikhail Kukushkin, di babak kedua. Kukushkin lolos usai menundukkan Vasek Pospisil dari Kanada dengan skor 6-4, 3-6, 6-2, 6-3.

Pada pertandingan lainnya, Djokovic mengatasi perlawanan Tennys Sandgren (Amerika Serikat) dengan skor 6-3, 6-1, 6-2 dalam 1 jam 33 menit. Petenis Serbia yang menjadi unggulan ke-12 itu selanjutnya akan melawan Horacio Zeballos dari Argentina.

Unggulan kelima Juan Martin del Potro juga lolos setelah menyisihkan petenis Jerman, Peter Gojowczyk 6-3, 6-4, 6-3. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top