Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Negara Kepulauan

Seychelles, Kepulauan Tempat Bajak Laut Menimbun Harta Karun

Foto : afp/ Mark Felix
A   A   A   Pengaturan Font

Seperti Maladewa saat ini, Seychelles yang berada di Samudra Hindia menjadi pulau tropis yang menjadi tujuan wisata bahari. Pada era kolonialisme, pulau ini menjadi jalur pelayaran dari Asia ke Eropa, tempat bajak laut berlindung dan menimbun hasil perompakan kapal dagang.

Seperti Maladewa saat ini, Seychelles yang berada di Samudra Hindia menjadi pulau tropis yang menjadi tujuan wisata bahari. Pada era kolonialisme, pulau ini menjadi jalur pelayaran dari Asia ke Eropa, tempat bajak laut berlindung dan menimbun hasil perompakan kapal dagang.

Sejarah Seychelles sebelum abad ke-16, tidak pernah tercatat meskipun para pemukim Melayu dari Kalimantan pernah menjejakkan kaki di kepulauan ini. Mereka akhirnya lebih memilih Madagaskar sebagai tempat tinggal, meski telah mengenal pulau-pulau ini pada abad ketiga dan keempat sebelum masehi.

Orang-orang Arab juga diyakini telah mengunjungi pulau-pulau tersebut dan kemungkinan besar telah memperdagangkan buah khas Seychelles yang berlimpah yaitu kelapa laut atau coco de mer dalam bahasa Prancis, jauh sebelum kapal-kapal Inggris pertama tiba di pantai tersebut.

Penjelajah Portugis mulai menemukan Pulau Seychelles pada awal abad ke-16. Vasco da Gama yang pertama kali melakukan identifikasi pasti Seychelles pada 1502. Terumbu karang yang ditemukannya diberi nama Almirantes (Kepulauan Laksamana), diambil dari gelarnya sebagai laksamana pada 1517.

Sedangkan pulau-pulau granit di sekitarnya meski ukurannya cukup besar, sebagian besar masih tidak berpenghuni hingga abad ke-17 karena lokasinya yang jauh dari mana-mana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top