Setu Babakan Peringati Hari Tari Sedunia

JAKARTA - Destinasi wisata budaya, Setu Babakan, Jakarta Selatan, akan memperingati Hari Tari Sedunia tanggal 29 April. Peringatan tersebut mengambil tema "Perkampungan Budaya Betawi".

Kegiatan akan dilaksanakan pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Masyarakat dapat menyaksikan Hari Tari Sedunia secara gratis alias tidak dipungut biaya. Untuk informasi lebih lanjut dapat dicek di Instagram @upkpbb_setubabakan.

Untuk memudahkan mobilitas pengunjung, area wisata budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, menyediaan sepeda listrik. Destinasi ini lumayan dilirik warga karena pada hari kedua Lebaran terdapat lebih dari 2.000 pengunjung.

Setu Babakan juga menyediakan sejumlah mobil listrik bagi para pengunjung untuk memudahkan mobilitas selama berwisata. "Kami menyediakan lima sepeda listrik dan empat mobil mini atau buggy car," kata Hubungan Masyarakat Setu Babakan, Risma Nabella.

Menurut Nabella, dengan adanya layanan kendaraan berbahan bakar listrik, masyarakat bisa semakin tertarik mengunjungi serta mempelajari budaya Betawi di Setu Babakan. Pengunjung dikenai biaya sewa per jam. Untuk mobil dikenakan 75 ribu dengan rute ke Kampung Ismail Marzuki. Kemudian, 50 ribu dengan rute Portal Teladan balik halte, sedangkan sewa sepeda dikenakan 20 ribu per jam.

Untuk mengantisipasi keamanan, ada 37 personel mengamankan Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan. Personel keamanan dari Polsek Jagakarsa (5), Samapta Polda Metro Jaya 10, Pamdal 17, Intelkam Polda Metro Jaya 1, Koramil 1, dan Palang Merah Indonesia 3.

"Personel gabungan tersebut mengamankan sejumlah titik wisata UPK PBB Setu Babakan yang meliputi Kampung MH Thamrin, Zona Embrio, Museum Betawi, Portal 13, dan Portal Teladan," jelas Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra, Selasa (25/4). Adapun kegiatan pengamanan tersebut dimulai dari penjagaan, patroli menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, hingga patroli jalan kaki.

"Sampai kini terdata jumlah pengunjung mencapai lebih dari seribu," tambahnya. Menurutnya, sampai kemarin belum ada laporan kehilangan maupun anak terpisah dari orang tua.