Setiap "Venue" Disiapkan Air Siap Minum

Asian Games menjadi momentum baik bagi masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum.

JAKARTA- Setiap venue Asian Games akan disiapkan fasilitas air siap minum yang disediakan PAM Jaya bersama dengan kedua mitra operatornya (PALYJA dan AETRA).

"Kami telah menyiapkan drinking fountain yang terdapat di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome, dan Setu Babakan. Di GBK ada 56 titik yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (40 unit di indoor dan 16 unit di outdoor), satu fountain di Velodrome disiapkan Aetra, dan dua fountain di Setu Babakan disiapkan PAM Jaya," ujar Direktur Teknik PAM Jaya, Barcelona Simarmata, di Jakarta Pusat, Senin (13/8).

Bahkan, pihaknya membentuk Tim Gabungan Suplai Air Bersih Asian Games untuk menjaga suplai air ke 51 titik venue Asian Games di Jakarta agar aman dan terjaga kuantitas, kualitas serta kontinuitasnya. Tim ini memiliki wewenang untuk memobilisasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung Asian Games termasuk pengecekan detail, perbaikan dan pengamanan suplai dan kualias air, serta pengiriman truk tangki air ke lokasi dengan segera.

"Air yang bisa langsung diminum hanya di fountain. Karena memang kita buat khusus lalu ada treatment tambahan di fountain sehingga air itu bisa langsung diminum. Kita memastikan kondisi kualitas air tetap terjaga seperti yang dipersyaratkan di dalam Permenkes nomor 492/2010," katanya.

Diakuinya, dari 51 venue Asian Games hanya 16 venue saja yang merupakan pelanggan PAM Jaya. Sedangkan 27 venuemerupakan pelanggan tidak langsung PAM yang dilayani melalui meter induk ke pengelola kawasan / BLU SETNEG (yaitu GBK, Ancol, dan PPKK/Wisma Atlit) dan delapan venue bukan pelanggan PAM (pengguna air tanah).

"Kami siap melayani kebutuhan air bersih untuk Asian games. Baik sisi kuantitas maupun kualitas. Kami melakukan peningkatan layanan dengan beberapa langkah," ucapnya.

Ketua Tim Gabungan Suplai Air Asian Games, Eli Darmawati, mengungkapkan, peningkatan suplai air untuk Asian Games diantaranya dengan melakukan relokasi dan rehabilitasi meter induk di kawasan Gelora Bung Karno. Perbaikan ini meningkatkan suplai air ke kawasan Gelora Bung Karno dari 10 liter/detik menjadi 50 liter/detik, selain itu juga meningkatkan tekanan dari sebelumnya 0,3 atm menjadi 0,7 atm.

Trasportasi Gratis

PT Transjakarta menggratiskan layanan bus Transjakarta untuk 5.000 wartawan official Asian Games. Para wartawan ini dipastikan telah terakreditasi dan mendapatkan kartu pengenal yang terintegrasi dengan Transjakarta.

"Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan upacara penyerahan atas dukungan dari Pemprov DKI Jakarta melalui Transjakarta bagi kesuksesan penyelenggaraan Asian Games. Kita memberikan fasilitas bagi para jurnalis yang jumlahnya 5.000 untuk menggunakan Transjakarta secara gratis selama musim Asian Games," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Fasilitas yang berlaku mulai tanggal 10 Agustus hingga 15 September 2018 ini, bisa digunakan wartawan dengan menempelkan kartu pengenal tersebut di halte-halte Transjakarta. Nantinya, wartawan sudah dapat menikmati layanan Transjakarta secara gratis. "Ini ada 350 bus Transjakarta yang digunakan, di luar 1.750 yang akan memfasilitasi. Ini salah satu bentuk support dari Pemprov DKI Jakarta untuk kesuksesan, kita berharap bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dari berbagai kalangan untuk berpartisipasi dan memeriahkan Asian Games XVIII. Salahsatunya dengan menggratiskan layanan bus Transjakarta untuk warga pada hari Sabtu dan Minggu selama Asian Games berlangsung.

pin/P-5