Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal l PT Transjakarta Tak Berniat Tambah Armada

Setiap Hari Senin, Transjakarta Bekasi-Jakarta Gratis

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Program "Senin Diongkosin" akan menjadi solusi transportasi yang diberikan kepada warga yang terdampak kepadatan lalu lintas imbas pembangunan infrastruktur di Tol Jakarta-Cikampek.

JAKARTA - PT Transjakarta akan menggratiskan layanan Transjakarta dari Halte Summarecon Bekasi ke Jakarta selama dua bulan. Layanan ini bisa dimanfaatkan mulai Senin (11/3) pukul 05.00 WIB-10.00 WIB dan 16.00 WIB-17.00 WIB.

"Program ini hadir melalui kemitraan PT Transportasi Jakarta dengan PT Jasa Marga Tbk. Layanan gratis ini akan berlangsung selama dua bulan. Program 'Senin Diongkosin' ini menjadi solusi transportasi yang diberikan kepada warga yang terdampak kepadatan lalu lintas imbas pembangunan infrastruktur di Tol Jakarta-Cikampek," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta, Achmad Izzul Waro, di Jakarta, Minggu (10/3).

Layanan gratis itu diberikan karena warga pengguna jalan tol dari dan ke kota Bekasi menghadapi kemacetan setiap hari. Sehingga, pihaknya ingin berkontribusi agar pengeluaran masyarakat untuk biaya transportasi bisa dikurangi.

Izzul mengungkapkan petugas di halte Transjakarta akanmemfasilitasi masyarakat mendapatkan layanan gratis. Halte Summarecon Bekasi memiliki dua layanan, yakni Summarecon Bekasi-Tanjung Priok dan Summarecon Bekasi-Tosari.

Berdasarkan data Transjakarta, pelanggan Summarecon Bekasi-Tosari mencapai 2.220 setiap harinya. Sedangkan rute Summarecon Bekasi-Tanjung Priok sekitar 1.500 per hari. Angka ini diperkirakan melonjak dengan program 'Senin Diongkosin' dari kemitraan Transjakarta dengan Jasa Marga.

Armada Lama

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Agung Wicaksono, memastikan tidak akan menambah armada baru tahun ini. Pihaknya akan mengandalkan penambahan armada dari operator angkutan yang bekerja sama dengannya.

"Penambahan tidak oleh Transjakarta, melainkan oleh operator. Semua operator mitra Transjakarta. Selama 2018, kita sudah melayani 163 rute dengan jumlah armada yang dikerahkan mencapai 2.100 unit. Sementara itu, armada yang dioperasikan langsung Transjakarta hanya 900 unit," ujar Agung.

Diakuinya, saat ini masih ada bus buatan Tiongkok yang dioperasikan PT Transjakarta. Namun, bus tersebut merupakan pengadaan yang dilakukan oleh Pemprov DKI pada masa lalu dan dioperasikan selama memenuhi syarat-syarat evaluasi teknis

"Tahun 2019, kita targetkan menambah rute hingga 236 layanan dengan jumlah armada yang dioperasikan mencapai 3.558 unit. Sebagian besar penambahan ini bukan untuk bus rapid transit (BRT)," ucapnya.

Dia merinci, penambahan armada itu terdiri dari bus besar Jabodetabek sebanyak 300 unit. Lalu untuk angkutan di Jakarta, bus besar sebanyak 258, bus sedang 614, dan bus kecil 1441 unit. Sementara itu, Transjakarta sendiri hanya mengoperasikan 952 unit armada untuk Bus Rapid Transit.pin/emh/P-5

Penulis : Peri Irawan, M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top