Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi, Saatnya Rekonsiliasi
Wawan Fahrudin
Perlukah, misalnya,Jokowi merangkul Prabowo, atau lebih konkret mengajak Gerindra untuk berkoalisi?
Pak Jokowi sendiri kan telah menegaskan komitmennya jika MK menolak gugatan Prabowo, bahwa demi kebaikan dan kemajuan bangsa, Pak Jokowi itu akan melakukan apa pun. Maka kalau menilai pernyataan tersebut, terbuka kemungkinan Jokowi akan membuka pintu koalisi bagi kelompok oposisi, termasuk Gerindra tentunya.
Ya, hanya saja yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana respons dari partai koalisi. Dugaan saya adalah trade off untuk 2024 apabila kelompok oposisi maju bergabung. Artinya, deal politik akan terjadi antara kelompok koalisi dan oposisi dengan jaminan-jaminan tertentu untuk Pilpres 2024.
Dalam Pilpres 2019, di beberapa Provinsi, Jokowi kalah telak, mungkinkan ini akan mempengaruhi jalannya pemerintahan Jokowi di periode keduanya?
Secara programatik dan kebijakan pembangunan mestinya tidak dan harus tidak jadi pengaruh. Pendekatan kultural menjadi penting, terutama pelibatan tokoh-tokoh agama di daerah-daerah yang keras dan susah ditaklukkan Jokowi di Pemilu 2019.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya