Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Setelah Kontak Tembak dengan KKB, Ini yang Dilakukan Satuan TNI di Fakfak Papua Barat Beri Rasa Aman ke Warga

Foto : Istimewa

TNI akan mengawal kepulangan warga Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni terpaksa mengungsi pasca kontak tembak KKB dengan Polri.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Akibat adanya kontak tembak antara Teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan personel TNI dan Polri, sejumlah warga Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni terpaksa mengungsi. Kini, mereka akan kembali ke kampung halamannya.

Untukmemberikan rasa aman kepada warga yang akan kembali ke Kampung Mayerga, Danrem 182/JO Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul, telah menginstruksikan Dandim 1806/Teluk Bintuni untuk mengawal para pengungsi tersebut ke kampung halamannya.

"Langkah ini sesuai dengan perintah Pangdam XVIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa terkait penanganan pengungsi dan pengamanan wilayah Distrik Moskona Barat," kata Brigjen Yudha dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (29/7).

Danrem juga menegaskan pengawalan terhadap 96 pengungsi Distrik Moskona Barat ini dalam rangka pemulihan stabilitas keamanan pasca terjadinya kontak tembak antara Teroris OPM dengan personel Polri pada Jumat (16/7) pekan lalu. Kata Brigjen Yudha, keberangkatan para pengungsi kali ini merupakan gelombang kedua sejumlah 27 orang, dimana pada Senin (26/7) kemarin, TNI telah megembalikan sebanyak 69 orang ketempat asalnya.

"Pemulangan dilakukan dari Kota Bintuni menuju Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat dan dilepas oleh Dandim Bintuni, Letkol Inf Kadek Abriawan beserta unsur Forkopimda Teluk Bintuni," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top