Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Setelah Izinkan Setir Mobil, Arab Saudi Akan Kirim Astronaut Perempuan ke Luar Angkasa pada 2030

Foto : VOA/AP

Pangeran Sultan bin Salman menceritakan pengalamannya sebagai orang Arab dan Muslim pertama yang menjelajah ke luar angkasa pada 1985 dalam Konferensi Luar Angkasa Global di Abu Dhabi, pada 8 Maret 2016.

A   A   A   Pengaturan Font

"Salah seorang astronaut nantinya adalah perempuan Arab Saudi, yang misinya ke luar angkasa akan mewakili sejarah pertama bagi kerajaan ini," tambah pernyataan itu.

Orang Arab atau Muslim pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa adalah Pangeran Sultan bin Salman dari Arab Saudi. Ia merupakan saudara tiri putra mahkota, seorang pilot Angkatan Udara, dan bagian dari tujuh anggota awak misi Discovery NASA pada tahun 1985. Ia menjabat sebagai kepala Komisi Luar Angkasa Arab Saudi dari tahun 2018-2021, dan kini ditunjuk menjadi penasehat Raja Salman.

Negara-negara tetangga Arab Saudi, seperti Uni Emirat Arab (UEA), juga memiliki program luar angkasa terkemuka di dunia Arab setelah meluncur satelit ke orbit Mars pada Februari 2021. UEA juga berencana meluncurkan pesawat penjelajah bulan pertamanya pada November mendatang.

Jika misi tersebut berhasil, UEA dan Jepang - yang akan menyediakan pendaratan - akan bergabung dengan Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok sebagai negara-negara yang berhasil menempatkan pesawat ruang angkasa di permukaan bulan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top