![Setelah 70 Tahun Berjuang, Tiongkok Terima Sertifikat Bebas Malaria](https://koran-jakarta.com/images/article/setelah-70-tahun-berjuang-tiongkok-terima-sertifikat-bebas-malaria-210701003716.jpg)
Setelah 70 Tahun Berjuang, Tiongkok Terima Sertifikat Bebas Malaria
![Setelah 70 Tahun Berjuang, Tiongkok Terima Sertifikat Bebas Malaria](https://koran-jakarta.com/images/article/setelah-70-tahun-berjuang-tiongkok-terima-sertifikat-bebas-malaria-210701003716.jpg)
PERIKSA PARASIT MALARIA - Seorang pekerja laboratorium memegang apusan darah yang akan diperiksa parasit malaria di bawah mikroskop di Institut Penyakit Parasit Yunnan, Tiongkok, beberapa waktu lalu.
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan sertifikasi bebas malaria pada Tiongkok, Rabu (30/6), setelah upaya 70 tahun untuk memberantas penyakit yang disebarkan oleh nyamuk itu. Pada 1940-an, negara ini melaporkan 30 juta kasus penyakit menular setiap tahun, tetapi sekarang telah empat tahun berturut-turut tanpa kasus lokal.
"Kami mengucapkan selamat kepada orang-orang Tiongkok karena telah memberantas negara dari malaria," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Menurut Ghebreyesus, keberhasilan mereka diperoleh dengan susah payah dan datang hanya setelah beberapa dekade tindakan yang ditargetkan dan berkelanjutan. Dengan pengumuman ini, Tiongkok bergabung dengan semakin banyak negara yang menunjukkan kepada dunia bahwa masa depan bebas malaria adalah tujuan yang layak.
Negara-negara yang telah mencapai setidaknya tiga tahun berturut-turut dari nol kasus lokal dapat mengajukan permohonan sertifikasi WHO untuk status bebas malaria mereka. Mereka harus menunjukkan bukti yang kuat dan menunjukkan kapasitas untuk mencegah penularan kembali.
Tiongkok menjadi wilayah ke-40 yang disertifikasi bebas malaria oleh WHO. Negara terakhir yang memperoleh status tersebut adalah El Salvador, tahun ini, Aljazair dan Argentina pada 2019, serta Paraguay dan Uzbekistan pada 2018. Ada daftar terpisah dari 61 negara di mana malaria tidak pernah ada, atau hilang tanpa tindakan khusus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya