Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Setelah 50 Tahun, AS Akan Kembali ke Bulan pada 25 Januari

Foto : AFP/Getty Images Amerika Utara/Red Huber

Sistem Peluncuran Luar Angkasa Artemis 1 NASA diluncurkan di Kennedy Space Center NASA pada November 2022 di Cape Canaveral, Florida.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Setelah misi Apollo terakhir 50 tahun lalu, Amerika Serikat akan kembali mencoba mendaratkan pesawat ruang angkasa di Bulan pada 25 Januari, kata pimpinan perusahaan swasta pertama yang berhasil mendarat di permukaan bulan.

Pendarat yang diberi nama Peregrine tidak akan membawa siapa pun di dalamnya. Pesawat ini dikembangkan oleh perusahaan Amerika Astrobotic Technology. CEO-nya John Thornton mengatakan, pesawat tersebut akan membawa instrumen NASA untuk mempelajari lingkungan Bulan sebagai antisipasi misi berawak Artemis NASA.

Beberapa tahun lalu, NASA memilih untuk menugaskan perusahaan-perusahaan AS mengirimkan eksperimen dan teknologi ilmiah ke Bulan, sebuah program yang disebut CLPS.

Kontrak ini akan memungkinkan pengembangan ekonomi Bulan dan menyediakan layanan transportasi dengan biaya lebih rendah.

"Salah satu tantangan besar adalah mencoba meluncurkan dan mendarat di permukaan Bulan dengan biaya yang lebih murah," kata Thornton pada Rabu (30/11) pada konferensi pers di Pittsburg.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top