Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Setahun Beroperasi, KRL Solo-Jogja Layani 2 Juta Penumpang

Foto : Istimewa

Penumpang mengantri masuk KRL.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo sudah setahun beroperasi dan melayani sekitar dua juta pergerakan penumpang di kawasan aglomerasi Solo - Yogyakarta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran KRL yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 1 Maret 2021 ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui Kemenhub untuk membangun transportasi masa depan dan berkelanjutan. Kawasan aglomerasi Solo-Jogja memiliki potensi wisata yang luar biasa.

"Ini menunjukkan antusiasme masyarakat memanfaatkan KRL Solo-Jogja cukup tinggi meski di tengah pandemi," kata Budi Webinar memperingati 1 tahun pelayanan KRL Solo-Jogja bertema "Makin Cepat, Makin Dekat, Makin Erat" yang diselenggarakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), belum lama ini.

Sebelum ada kereta, lanjutnya, masyarakat Solo-Jogja mengandalkan transportasi jalan untuk mobilitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan tingginya konsumsi bahan bakar minyak yang menyebabkan tingginya emisi dan polusi udara. Kehadiran KRL ini akan berkontribusi pada pengurangan angka konsumsi BBM hingga 51,7% dan kita berharap tingkat peralihan minat masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke KRL mencapai 50%.

Budi berharap, jalur KRL dapat terus diperpanjang agar dapat semakin banyak daerah yang dilayani dan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah yang dilalui. Tidak hanya di Jawa, pengembagnan KRL juga akan terus dilakukan di luar pulau Jawa seperti di Sumatera dan daerah lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top