Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Pendidikan

Sertifikasi Kompetensi Perkaya Lulusan Vokasi

Foto : koran jakarta/Muhamad Ma’rup

SERTIFIKASI OKUPASI -- Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati usai acara peluncuran Sertifikasi Okupasi, di Jakarta, Jumat (25/8).

A   A   A   Pengaturan Font

“Sertifikasi kompetensi, yang mencerminkan tekad kita untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis."

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan 197 skema sertifikasi okupasi. Sertifikasi ini nantinya dapat digunakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) di Indonesia untuk menyelaraskan kebutuhan industri.

"Sertifikasi kompetensi, yang mencerminkan tekad kita untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati usai acara peluncuran Sertifikasi Okupasi, di Jakarta, Jumat (25/8).

Dia menjelaskan, dengan sertifikasi itu, para pelajar lulus dengan kompetensi praktis. Menurutnya, hal tersebut dapat bermanfaat di dunia nyata.

Kiki mengungkapkan, skema sertifikasi okupasi merupakan dokumen acuan yang berisi paket unit kompetensi yang harus dicapai oleh seseorang untuk dapat dinyatakan kompeten dalam jabatan kerja tertentu sangat relevan. Skema tersebut akan membantu dan membuat sekolah lebih adaptif dengan kebutuhan kompetensi lulusan dari dunia kerja.

"Skema tersebut seperti peta jalan yang lebih konkret untuk memandu pembelajaran di sekolah dan kampus vokasi agar menghasilkan lulusan yang diharapkan," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top