Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Sertifikasi Bangunan Hijau di RI Mencapai Empat Persen

Foto : ANTARA/DEWA KETUT SUDIARTA WIGUNA

Koordinator Program IFC Wilayah Asia Timur, Farida Lasida Adji

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan, hingga saat ini sertifikasi bangunan hijau di Indonesia capai empat persen.

DENPASAR - Korporasi Keuangan Internasional (IFC) sebagai bagian kelompok Bank Dunia menyebutkan sertifikasi bangunan hijau di Indonesia mencapai sekitar empat persen dari total luas bangunan yang sudah disertifikasi secara global mencapai 55 juta meter persegi selama 2015-2022.

"Total area di seluruh dunia mencapai 55 juta meter persegi, Indonesia hampir dua juta meter persegi atau sekitar empat persen," kata Koordinator Program IFC Wilayah Asia Timur, Farida Lasida Adji, dalam lokakarya terkait bangunan hijau di Denpasar, Selasa (11/4).

Seperti dikutip dari Antara, Farida mengungkapkan selama sekitar tujuh tahun itu, IFC Bank Dunia mencatat total sudah ada sekitar 100 proyek bangunan di Indonesia yang sudah mengantongi sertifikasi desain terbaik untuk efisiensi lebih besar atau EDGE yang sifatnya masih sukarela.

Dari seratusan proyek itu, Farida mencatat bangunan hijau yang mendapatkan sertifikasi di antaranya sejumlah kampus negeri di antaranya UGM, UI, ITB, rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta, hingga satu rumah sakit masing-masing di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.

"Capaian empat persen itu masih sangat kecil dibandingkan luasan bangunan yang ada," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top