Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sering Terlupakan, Hewan Juga Harus Diselamatkan Saat Terjadi Bencana, Ini Langkahnya

Foto : antara

Warga menyelamatkan ternak mereka dari banjir di Desa Kraton, Kencong, Jember, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2013).

A   A   A   Pengaturan Font

Penyelamatan ternak tak hanya menyelamatkan nyawa hewan, tapi juga ekonomi peternak. Kita harus tahu langkah yang tepat kala bencana melanda.

Mohammad Ikhsan Shiddieqy, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Manusia memiliki insting untuk menjauh dari bahaya. Kita biasanya langsung keluar dari rumah ketika terjadi gempa atau mencari tempat tinggi saat muncul peringatan tsunami. Kepanikan merupakan hal yang umum pada saat terjadi bencana.

Kepanikan ini juga terjadi pada hewan. Banyak hewan - terutama hewan ternak - tidak bisa mengikuti insting mereka untuk menyelamatkan diri karena kerap terkunci di kandang.

Sayangnya, nasib hewan tak terlalu diperhatikan dalam sistem penanggulangan bencana nasional yang diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2007. Sistem ini dibuat untuk melindungi kepentingan manusia sebagai korban bencana. Pada Pasal 48 disebutkan, salah satu penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat adalah penyelamatan dan evakuasi masyarakat.

Akibatnya, pada saat gempa di Cianjur, Jawa Barat, akhir November 2022, ribuan sapi potong terkena dampak. Banjir di Pati, Jawa Tengah, awal Desember 2022 juga menyebabkan banyak ternak mati. Hal serupa juga terjadi di Banggai, Sulawesi Tengah, awal Maret 2022, yang membuat 178 ternak mati diterjang banjir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top