Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Pandemi

Serapan Anggaran Kesehatan Capai 5,12 Persen

Foto : ANTARA FOTO/FB Anggoro

Sejumlah perawat siaga dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski demikian, Kunta tak menyangkal masih ada kendala dalam mendistribusikan anggaran ini yaitu proses perubahan pagu maupun kendala teknis di lapangan seperti keterlambatan klaim biaya perawatan dan insentif tenaga kerja kesehatan.

Total biaya untuk bidang kesehatan adalah 87,55 triliun rupiah dengan rincian untuk penanganan virus korona 65,8 triliun rupiah , insentif tenaga medis 5,9 triliun rupiah, bantuan iuran JKN 3 triliun rupiah, santunan kematian 300 miliar rupiah, Gugus Tugas 3,5 triliun rupiah, dan insentif perpajakan 9,05 triliun rupiah.

Kunta menuturkan realisasi penyerapan anggaran yang paling besar adalah untuk gugus tugas Covid-19 yaitu 2,9 triliun rupiah, sedangkan insentif perpajakan bidang kesehatan masih sekitar 1,4 triliun rupiah.

"Santunan kematian, biaya rumah sakit, sarana prasarana dan alat kesehatan kan sampai Desember. Kalau insentif nakes hanya Maret, April, dan Mei," katanya.

Ia memastikan penyerapan anggaran untuk seluruh stimulus bidang kesehatan kecuali insentif tenaga kerja medis akan terealisasi secara maksimal karena waktunya hingga akhir 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top