Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Russia Hancurkan Dua Universitas Besar di Mykolaiv

Serangan Russia Tewaskan Puluhan Warga Sipil

Foto : AFP/Sergei SUPINSKY

Serangan ke Vinnytsia I Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api usai terjadi serangan misil Russia ke Kota Vinnytsia, Ukraina tengah, pada Kamis (14/7). Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut serangan Russia ke Vinnytsia ini sebagai sebuah aksi teroris terbuka.

A   A   A   Pengaturan Font

KYIV - Tim penyelamat Ukraina, pada Jumat (15/7), melanjutkan operasi pencarian di pusat Kota Vinnytsia, Ukraina tengah, di mana serangan Russia telah menewaskan sedikitnya 23 orang warga sipil, termasuk di antaranya anak-anak, dan 73 orang lainnya dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Sisa-sisa mobil hangus terbalik dikelilingi oleh puing-puing yang terbakar terlihat dalam gambar yang didistribusikan oleh para pejabat setelah serangan pada Kamis (14/7) di kota yang berada ratusan kilometer dari garis depan.

Dalam pidato hariannya pada Kamis malam, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena puluhan masih hilang dan banyak dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

"Tidak ada negara lain di dunia yang menimbulkan ancaman teroris seperti Russia," kecam Presiden Zelenskyy. "Tidak ada negara lain di dunia yang membiarkan dirinya menghancurkan kota-kota yang damai dan kehidupan manusia biasa dengan misil jelajah dan artileri roket setiap hari," imbuh dia.

Terkait serangan misil ke Vinnytsia, Russia pada Jumat mengatakan bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil, namun menyasar pertemuan antar pihak Angkatan Udara Ukraina dengan pemasok persenjataan Barat yang digelar di kota itu dengan misil berpresisi tinggi Kalibr yang ditembakkan dari laut.

"Saat serangan itu ada pertemuan komando AU Ukraina dengan perwakilan pemasok senjata asing," demikian pernyataan dari Kementerian Pertahanan Russian. "Pertemuan itu fokus untuk memasok jet tempur dan senjata, juga perbaikan pesawat militer Ukraina," imbuh kementerian itu seraya menyatakan akibat serangan itu, partisipan dari pertemuan itu berhasil dihancurkan.

Pengadilan Khusus

Selama pidato di Den Haag, Zelensky mengheningkan cipta sebelum mendesak pejabat Pengadilan Kriminal Eropa dan Internasional (ICC) untuk menggelar pengadilan khusus atas invasi Russia.

"Saya percaya tidak dapat dihindari bahwa Pengadilan Kriminal Internasional akan membawa pertanggungjawaban kepada mereka yang bersalah atas kejahatan di bawah yurisdiksinya seperti kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida," tegas Zelenskyy.

ICC di Den Haag membuka penyelidikan kemungkinan kejahatan perang di Ukraina hanya beberapa hari setelah pasukan Moskwa menyerbu dan mengirim lusinan penyelidik ke negara itu untuk mengumpulkan bukti.

Russia menginvasi pada 24 Februari dan konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang, menghancurkan kota-kota dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka.

"Setiap hari Russia membunuh warga sipil, membunuh anak-anak Ukraina, melakukan serangan rudal terhadap fasilitas sipil di mana tidak ada sasaran militer. Apa ini, jika bukan aksi terorisme terbuka?" Zelensky.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, mengatakan dirinya terkejut oleh serangan ke Vinnytsia itu, sementara Uni Eropa mengutuknya sebagai kekejaman tak berperikemanusiaan. Keduanya pun meminta pertanggungjawaban Russia atas serangan mematikan ke Kota Vinnytsia.

Serangan mematikan di Ukraina tengah telah menjadi relatif jarang, tetapi perang telah berkecamuk di sekitar kota-kota seperti Mykolaiv di selatan, di mana para pejabat mengatakan dua universitas terkena serangan pada Jumat pagi.

"(Russia) menyerang dua universitas terbesar di Mykolaiv. Setidaknya 10 misil diluncurkan," kata kepala regional Vitaliy Kim melalui Twitter. AFP/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top