Serangan Hama Ganggu Ekspor Hortikultura

JAKARTA - Komoditas hortikultura berpotensi besar menjadi komoditas unggulan ekspor. Adanya serangan lalat buah pada komoditas hortikultura menjadi hambatan dalam proses ekspor ke berbagai negara. Serangan lalat buah terhadap komoditas hortikultura menjadikan kualitas dan produktivitasnya turun.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, mengatakan salah satu poin terpenting yang harus diperhatikan dalam persyaratan ekspor adalah kekhawatiran lalat buah. Produk hortikultura harus terbebas dari hama dan penyakit.

"Selain dapat menurunkan kualitas dan kuantitas buah, negara pengimpor juga tidak mau sampai ada lalat buah masuk ke negaranya. Karena itu, petani pun waspada atas serangan lalat buah," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/12).

Adapun Kementan memperkenalkan pengendalian lalat buah dengan prinsip pengendalian hamat terpadu (PHT). Ini merupakan teknologi ramah lingkungan. Langkah ini merupakan cara yang paling direkomendasikan. Sanitasi dan perbaikan ekosistem perlu dilakukan pada lahan budidaya.

Secara Alami
Halaman Selanjutnya....