Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Serangan di Laut Merah Akibatkan Pengiriman Peti Kemas Turun 90%

Foto : ISTIMEWA

Sebuah kapal perusak berpeluru kendali milik angkatan laut Amerika Serikat berpatroli di Laut Merah, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Badan Intelijen Pertahanan Pentagon, Amerika Serikat (AS), dalam penilaian publik menyebutkan serangan kelompok Houthi dari Yaman terhadap kapal komersial di Laut Merah menyebabkan penurunan 90 persen pengiriman kontainer melalui wilayah itu antara Desember 2023 hingga Februari 2024.

"Serangan tersebut berdampak pada sedikitnya 65 negara dan memaksa sedikitnya 29 perusahaan energi dan pelayaran besar untuk mengubah rute mereka," kata Badan Intelijen Pertahanan Pentagon, baru-baru ini.

Dikutip dari The Straits Times, rute pelayaran alternatif di seluruh Afrika menambah jarak sekitar 20.400 kilometer untuk setiap perjalanan sehingga meningkatkan biaya bahan bakar sekitar satu juta dollar AS untuk setiap pelayaran.

"Ancaman terhadap transit Laut Merah menambah tekanan terhadap pelayaran maritim global yang disebabkan oleh gangguan di Terusan Panama akibat kekeringan," kata badan tersebut.

AS dan Inggris telah melancarkan serangan udara berulang kali terhadap Houthi yang bermarkas di Yaman dalam upaya untuk membatasi kemampuan mereka dalam menargetkan kapal-kapal di wilayah tersebut, sementara juga berupaya untuk memblokir sumber pendapatan mereka dan mengenakan sanksi keuangan lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top