![Sepi, Imbas Penutupan Pasar Hewan di Gunung Kidul akibat Penyebaran PMK, Puluhan Los Daging Sapi di Pasar Bantul Tutup](https://koran-jakarta.com/images/article/sepi-imbas-penutupan-pasar-hewan-di-gunung-kidul-akibat-penyebaran-pmk-puluhan-los-daging-sapi-di-pasar-bantul-tutup-220602191909.jpg)
Sepi, Imbas Penutupan Pasar Hewan di Gunung Kidul akibat Penyebaran PMK, Puluhan Los Daging Sapi di Pasar Bantul Tutup
![Sepi, Imbas Penutupan Pasar Hewan di Gunung Kidul akibat Penyebaran PMK, Puluhan Los Daging Sapi di Pasar Bantul Tutup](https://koran-jakarta.com/images/article/sepi-imbas-penutupan-pasar-hewan-di-gunung-kidul-akibat-penyebaran-pmk-puluhan-los-daging-sapi-di-pasar-bantul-tutup-220602191909.jpg)
Puluhan los daging sapi di pasar tradisional Bantul, DIY, tutup imbas penutupan pasar hewan di luar daerah akibat ditemukannya puluhan ternak terinfeksi PMK. Kamis (2/6/2022).
"Karena kondisi itu, akhirnya mereka tidak membeli sapi. Akibat penutupan pasar hewan itu pula, di pasar hewan Imogiri Bantul kemarin saat hari pasaran, penjualan turun 30 persen," katanya.
Pantauan di Pasar Bantul, puluhan los daging yang lokasinya berderet tersebut tidak buka atau tidak ada pedagang yang berjualan.
Salah seorang pedagang di Pasar Bantul, Ngadilah mengatakan, para pedagang daging sapi sebelumnya sepakat tidak berjualan selama tiga hari, sejak Rabu (1/6) sampai Jumat (3/6), hal itu karena pedagang kesulitan mendapat pasokan daging segar.
"Sudah tutup dua hari ini, kalau rencananya mereka tidak jualan selama tiga hari sampai Jumat, tidak tahu penyebabnya apa," kata pedagang minuman yang berjualan di seberang los daging itu.
Ketika disinggung apakah karena kasus PMK pada ternak, dia tidak mengetahui, hanya menurutnya karena pedagang tidak mendapat pasokan daging dari para jagal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya