Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Seperti Medan Perang! Umat Hindu India Gunakan Hal Jahat Ini untuk Menyerang Umat Islam Hingga Harus Tinggalkan Rumah

Foto : AP Photo/Kashif Kakvi

Jenazah Ibris Khan yang Hilang pada 10 April Selama Kekerasan di Khargone dan Ditemukan Seminggu Kemudian.

A   A   A   Pengaturan Font

Bentrok tersebut menjadi yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap Muslim di India. Sebuah negara di mana nasionalis Hindu garis keras telah lama menyerukan sikap anti-Muslim dan mengajarkan kekerasan terhadap mereka.

Lagu-lagu penghasut yang ditujukan kepada umat Islam dikenal sebagai "pop safron", sebuah aliran musik yang terkait dengan agama Hindu dan disukai oleh nasionalis Hindu. Sekaligus menjadi contoh yang paling jelas dari meningkatnya sentimen anti-Muslim di seluruh negeri.

"Lagu-lagu ini secara terbuka menyerukan pembunuhan kami, dan tidak ada yang menghentikannya," kata Mansuri.

Parahnya, tak sedikit lagu-lagu seperti itu secara terbuka menyerukan pembunuhan Muslim dan mereka yang tidak mendukung "Hindutva" sebuah gerakan nasionalis Hindu yang berusaha mengubah India yang secara resmi sekuler menjadi negara yang mengaku Hindu.

AP melaporkan kekerasan di Khargone menyebabkan seorang Muslim tewas dan mayatnya ditemukan tujuh hari kemudian, kata perwira senior polisi Anugraha. Dia mengatakan polisi menangkap beberapa orang karena kerusuhan tetapi tidak merinci apakah ada orang yang memainkan lagu-lagu provokatif di antara mereka.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top