Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sepatu Saat Pandemi

Sepatu Sneaker Nike x Undercover Daybreak

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bergaya lari atau jalan kaki pagi dengan sepatu sneaker memang jadi pilihan. Kali ini sneaker keluaran Nike jadi pilihan.

Laman Trendhunter.com mengulas bagaimana sepatu lari Nike x Undercover Daybreak menjadi begitu ramai dibicarakan. Ini adalah desain alas kaki kolaborasi antara merek pakaian atletik dan label pakaian jalan asal Jepang, yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan luar biasa dan gaya yang keren. Tampilan yang terinspirasi gaya retro, sepatu kets ini memiliki desain gabungan yang terdiri dari sol karet tebal, nilon dengan lapisan suede di bagian atas, dan tumit bersudut. Bagian ini memberikan sneaker jadul tersebut sentuhan akhir yang sangat futuristik, yang membedakannya dari pilihan sepatu merek lainnya yang saat ini ada di pasaran.

Daybreak pertama kali dirilis pada 1979 sebagai sepatu lari dari Nike. Jun Takahashi, kepala label fesyen asal Jepang Undercover, telah menambahkan beberapa detail baru untuk kolaborasi tersebut seperti midsole berbintik, dan klip tumit yang diperpanjang. Branding yang menyamar muncul di lidah, tab belakang, dan midsole. Bahan untuk membuat sepatu ini adalah Nilon dan suede , ini membuat tetap dekat dengan riasan asli Daybreak dari akhir 70-an atau di awal 80-an. Ini juga menampilkan sedikit kulit yang lembut, tipis saat disapu. Suede yang berkualitas bagus. Suede atau kulit yang permukaannya halus ini memberikan perubahan warna saat pengguna menggosoknya.

Biasanya,suededigunakan pada sepatu dan tas. Ada juga dekorasi yang menggunakansuedesebagai bahan dasar.Bahansuedeterkenal dengan kecantikannya dan kelembutannya. Hal ini membuatnya termasuk sebagai kain yang mahal dan mewah. Meski terlihat elok, bahansuedeharus dirawat dan dibersihkan dengan cara yang ekstra hati-hati. Kain ini sangat sensitif terhadap lingkungan.

Disebut suede awalnya bahan ini memiliki nama Perancis "gants de Suède" yang berartisarung tangan dari Swedia. Bahansuedeberasal dari bagian dalam kulit hewan sapi, kambing, rusa, atau domba yang disamak. Kemudian, kulit hewan tersebut diberi warna dan hasil akhirnya berupa kain dengan permukaan seperti beludru. Hal ini yang membuat bahansuedesangat lembut dan tidak terlalu tebal.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top