Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Sepanjang 2023 hingga Mei Lalu, IHSG Terkoreksi 3,17 Persen

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini memerah di tengah kondisi perekonomian nasional mulai berangsur pulih. Pelemahan tersebut mayoritas dipengaruhi sentimen normalisasi moneter oleh The Federal Reserve (The Fed) dan kekhawatiran gagal bayar utang pemerintah Amerika Serikat (AS).

Hingga 31 Mei 2023, IHSG terkoreksi sebesar 3,17 persen. Catatan tersebut berbalik dibandingkan capaian IHSG sepanjang 2023 yang menguat 4,09 persen.

Bahkan, dalam tiga pekan belakangan ini, IHSG cenderung terkoreksi. Terakhir, IHSG kembali terkoreksi sebesar 0,67 persen sepekan pada periode 29-31 Mei 2023. Koreksi tersebut lebih buruk ketimbang sepekan sebelumnya, yakni 22-26 Mei 2023, sebesar minus 0,33 persen.

Sentimen IHSG sepekan ini masih dipengarui aksi risk-off karena dipicu kekhawatiran pasar terhadap gagal bayar utang di Amerika Serikat (AS). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/5) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup melemah 3,16 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.633,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,56 poin atau 0,70 persen ke posisi 949,66.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top