Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Sentimen "Yield" Obligasi AS Masih Dominan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (22/4) sore, ditutup menguat seiring turunnya imbal hasil (yield) surat utang atau obligasi Amerika Serikat. Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.520 rupiah per dollar AS.

"Gejolak infeksi virus korona, terutama di India, memperburuk prospek pemulihan global yang cepat, tetapi sentimen tetap lemah dengan imbal hasil treasury jatuh," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, kemarin.

Imbal hasil obligasi AS terakhir terlihat di sekitar 1,56 persen, tidak jauh dari level terendah sejak pertengahan Maret, karena terus berkonsolidasi setelah mencapai level tertinggi selama 14 bulan terakhir di 1,78 persen yang dicapai pada akhir bulan lalu.

Pelaku pasar tampaknya telah berubah pikiran tentang pengetatan awal kebijakan moneter bank sentral AS The Fed. Perhatian investor akan tertuju ke pertemuan pengaturan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis malam nanti, menjelang The Federal Reserve dan Bank Sentral Jepang (BoJ) minggu depan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top