Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen The Fed dan Pandemi Dominan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah pada awal pekan ini seiring menguatnya dollar AS yang dipicu kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 di dunia, terutama Eropa.

Dollar AS menguat pada akhir perdagangan Jumat (19/11) waktu setempat atau Sabtu (20/11) pagi WIB karena investor mencari mata uang aman (safe haven) setelah Austria mengatakan akan menjadi negara pertama di Eropa Barat yang menerapkan kembali penguncian penuh di tengah lonjakan infeksi Covid-19 dan Jerman mengatakan dapat mengikutinya, mengirim euro lebih rendah.

Indeks dollar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya, naik 0,489 persen pada 96,029, mendekati level tertinggi 16-bulan di 96,266 yang dicapai pada Rabu (17/11).

Sementara itu euro yang telah berada di belakang sepanjang minggu ini, mencapai level terendah 16-bulan di tengah lonjakan Covid di Eropa dan karena meningkatnya ekspektasi bahwa suku bunga akan dinaikkan lebih cepat di tempat lain, terutama di Amerika Serikat (AS).

"Greenback saat ini tentu diuntungkan dari tanda-tanda penguatan ekonomi AS dan dari aliran safe-haven karena kekhawatiran baru tentang virus," kata Analis Pasar Senior Western Union Business Solutions, Joe Manimbo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top