Sentimen Positif Topang Penguatan Pasar Obligasi
Berbalik menguatnya laju dollar AS seiring dengan imbas pelemahan pada sejumlah mata uang lainnya, setelah merespon sejumlah data ekonomi global yang mengindikasikan perlambatan memberikan sentimen negatif tidak hanya pada rupiah namun, juga pada pasar obligasi yang berbalik melemah.
Adapun untuk pergerakan masing- masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 1,45 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 0,22 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 0,48 bps.
Menurut Reza, laju pasar obligasi cenderung bergerak turun. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 91,23 persen memiliki imbal hasil 9,02 persen atau naik 0,08 bps dari sebelumnya di harga 91,45 persen memiliki imbal hasil 7,95 persen.
Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 91,36 persen memiliki imbal hasil 8,41 persen atau naik 0,10 bps dari sehari sebelumnya di harga 91,85 persen memiliki imbal hasil 8,35 persen.
Adapun rata-rata harga obligasi pemerintah yang tecermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,07 bps di level 107,03 dari sebelumnya di level 107,11.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya