PREDIKSI RUPIAH
Sentimen Perang Dagang Menguat
Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja
RUPIAH MELEMAH - Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS) di Valuta Inti Prima, Jakarta, Selasa (27/11). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih melemah 0,14 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya di perdagangan pasar spot hari ini. Namun, dollar AS masih mampu ditahan di bawah 14.500 rupiah.
Jakarta - Fokus pasar cenderung beralih ke eksternal meski situasi di dalam negeri cukup kondusif. Kondisi tersebut diperkirakan akan menjadi hambatan bagi rupiah bergerak ke level positif.
"Sentimen di pasar yang bervariasi, terutama dari eksternal membuat laju rupiah tertahan," kata Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova di Jakarta, kemarin.
Seperti diketahui, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (27/11) sore, melemah 38 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.509 rupiah per dollar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan dollar AS menguat terhadap sejumlah mata uang dunia seiring kekhawatiran pasar mengenai perang dagang kembali muncul.
"Pasar terbebaninya risiko global karena harapan kesepakatan perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok diperkirakan belum terjadi dalam waktu dekat," katanya. Dia mengemukakan Presiden AS Donald Trump menyatakan tetap mengenakan tarif 200 miliar dollar AS pada impor Tiongkok menjadi 25 persen dari 10 persen.
Baca Juga :
Ekspor Perikanan
Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya