Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 09 Nov 2023, 11:19 WIB

Sentimen Internal Minim

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi kembali melemah, hari ini (9/11). Sentimen eksternal diperkirakan masih mempengaruhi pergerakan rupiah.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo melihat dollar AS masih menguat terhadap sebagian besar mata uang utama. Di dalam negeri, Sutopo menilai tak ada data ekonomi penting pekan ini yang dapat menggerakkan rupiah, bahkan ke zona penguatan.

Karenanya, dia memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (9/11), bergerak mendatar di kisaran 15.600-15.700 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank pada penutupan perdagangan, Rabu (8/11), melemah sebesar 14 poin atau 0,09 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.650 rupiah per dollar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai kondisi kurs rupiah terhadap dollar AS dalam beberapa bulan terakhir masih jauh lebih baik ketimbang pelemahan yang terjadi pada periode 2019-2020. "Kalau dilihat pada 2019-2020 itu jauh lebih parah dibanding yang terjadi saat ini. Sebetulnya, rupiah adalah mata uang yang performanya cukup terjaga dibanding mata uang lainnya secara year to date," kata Ibrahim dalam keterangan di Jakarta, kemarin.

Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 6 persen. Kenaikan suku bunga ini berdampak terhadap berbagai sektor, mulai dari properti, asuransi, sampai kredit yang disalurkan perbankan.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.