Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Utang - Perekonomian Negara “Emerging Market” Cenderung Stabil

Sentimen Global Pengaruhi SUN

Foto : Sumber: DJPPR Kemenkeu – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

Banyak faktor-faktor negatif yang terjadi di regional yang akan menguntungkan bagi negara emerging market.

JAKARTA - Penerbitan Surat Utang Negara (SUN) lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen global ketimbang domestik.

Direktur Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), Wahyu Trenggono, mengatakan untuk pasar obligasi melihatnya tidak hanya dari faktor domestik saja, tetapi juga dari perspektif global. Bila dilihat pada Amerika Serikat saja, rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan (Fed rate) tidak bisa dilakukan sembarangan.

"Kalau tahun lalu kenaikan Fed rate sudah terjadwal antara 3-4 kali, sementara tahun ini harus melihat kondisi Amerika," ungkapnya kepada Koran Jakarta, Selasa (15/1).

Di Amerika sendiri saat ini sedang mengalami kendala dengan posisi yield curve di negeri Paman Sam tersebut sedang tidak mendukung. Artinya, apabila The Fed menaikkan kembali suku bunga acuannya maka akan membuat yield curve tidak ideal padahal harus disesuaikan dengan perekonomian di Amerika Serikat. Kendati demikian, hal tersebut menjadi berita baik bagi negara emerging market. "Karena sebagian dana-dana yang ada di Amerika sedang dipertimbangkan untuk diinvestasikan kembali di negara-negara emerging market seperti Indonesia," jelas dia.

Selain itu, kondisi pasar di Eropa juga sedang kurang bagus. Di sisi lain, salah satu motor perekonomian dunia yakni Tiongkok sedang mengalami perlambatan ekonomi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top