Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sentimen Eksternal Masih Dominan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik melemah, hari ini (23/5). Sentimen global, mengenai pembahasan plafon utang pemerintah Amerika Serikat (AS) dan sikap dovish bank sentral AS (The Fed), diperkirakan masih dominan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG, Selasa (23/5), rawan bergerak terkoreksi dengan support di level 6.656 dan resistance di level 6.765.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/5) sore, ditutup naik seiring dengan penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 29,09 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.729,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,85 poin atau 0,62 persen ke posisi 945,43.

"Memasuki awal pekan yang penuh dengan harapan, saham saham di kawasan Asia juga mengalami kenaikan. Tentu hal ini tidak terlepas dari sentimen positif yang datang dari Joe Biden, dimana Biden mengatakan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China akan kian membaik secepatnya" tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Namun demikian, pembicaraan mengenai plafon utang AS masih menjadi perhatian utama, yang mana selama pembicaraan tersebut belum selesai, maka volatilitas pasar masih akan tetap tinggi. Terkait dengan plafon utang AS, penantian berikutnya akan fokus terhadap pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada Senin (22/05) ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top