Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sentimen Eksternal Dominan_16

Foto : S.d 19 Nov
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Prospek perekonomian di Amerika Serikat (AS) yang tak menentu semakin membuat dollar AS bergerak melemah. Kondisi tersebut mendorong mata uang lainnya, termasuk rupiah, bergerak ke zona positif.


Kurs dollar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (19/11) atau Selasa (20/11) pagi WIB, karena sentimen penurunan harga perumahan yang menyebabkan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi lebih lanjut.

Tak hanya itu, komentar suram dari sejumlah pejabat senior bank sentral AS (The Fed) juga membuat ketakutan, karena investor semakin khawatir atas potensi perlambatan ekonomi.


Pelemahan dollar AS tersebut menjadi kesempatan baik bagi rupiah melaju di jalur penguatan.

Awal pekan ini, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat sembilan poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.586 rupiah per dollar AS.


"Pelaku pasar menilai ulang laju kenaikan suku bunga AS ke depan. Perlambatan ekonomi dunia dapat menahan agresifitas the Fed terhadap suku bunganya," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top