Sentimen Eksternal Dominan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan tren pelemahannya, hari ini (7/4). Sentimen eksternal diperkirakan masih mendominasi penyebab rupiah sulit bergerak ke zona positif.

Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C Permana menilai rilis risalah rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) atau FOMC akan berpengaruh terhadap pergerakan rupiah. Pelaku pasar menanti arah kebijakan The Fed terkait agresivitas normalisasi moneter.

Sikap hawkish The Fed akan mendorong investor melakukan risks averse dan membuatnya beralih ke dollar AS. Kondisi tersebut dikhawatirkan menekan rupiah.

Meski demikian, Fikri menilai masih adanya aliran dana masuk ke pasar keuangan dalam negeri dapat menjadi pengerem agar pelemahan rupiah tak terlalu dalam. Fikri memproyeksikan kurs rupiah dalam transaksi antarbank, Kamis (7/4), berada di rentang 14.320-14.420 rupiah per dollar AS.

Sebelunya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (6/4) sore, melemah 11 poin atau 0,08 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.359 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....