Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah lanjutan, tengah pekan ini. Pelemahan rupiah bakal dipengaruhi kombinasi sentimen internal dan eksternal.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat fokus pasar menurut Ibrahim saat ini adalah harga personal consumption expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis Kamis pekan ini. Data inflasi ini akan menjadi pertimbangan bagi Federal Reserve (The Fed) memutuskan kebijakan moneternya.

Dari dalam negeri, lanjutnya, pelaku pasar mencermati perkembangan utang pemerintah yang terus melonjak. Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan posisi utang pemerintah pada Januari 2024 mencapai 8.253,09 triliun rupiah atau setara dengan 38,75 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (28/2), bergerak fluktuatif sebelum ditutup melemah di kisaran 15.630-15.690 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Selasa (27/2), ditutup melemah 16 poin atau 0,10 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.646 rupiah per dollar AS. Pelemahan dipengaruhi oleh sentimen terkait arah suku bunga kebijakan AS ke depan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top