Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok ditengarai masih menekan kinerja rupiah terhadap dollar AS. Para pelaku pasar uang cemas terhadap dampak perang dagang tersebut terhadap pemulihan ekonomi global. "Sentimen eksternal, terutama mengenai perang dagang masih menjadi salah satu faktor yang memicu volatilitas kurs rupiah cenderung melemah," ujar pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan sebagian pelaku pasar masih khawatir terhadap dampak dari perang dagang itu dapat menahan ekonomi global, kondisi itu dikhawatirkan turut membuat laju ekonomi domestik tertahan.

Di sisi lain, lanjut dia, masih adanya sentimen mengenai kenaikan suku bunga The Fed pada tahun ini juga turut mempengaruhi pergerakan rupiah. Selain itu, pelaku pasar juga sedang menanti data NFP (non-farm payroll) AS yang sedianya akan dirilis dalam waktu dekat ini. "Laporan NFP menjadi salah satu yang dinanti pasar karena merupakan indikator ekonomi bagi Amerika Serikat," katanya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (4/4) sore, melemah 15 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.759 rupiah per dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top