Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen BI 7 DRRR Memudar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pergerakan rupiah diprediksi akan berbalik arah awal pekan ini seiring penguatan dollar AS terhadap mata uang utama lainnya di dunia akibat sentimen positif ekonomi Amerika Serikat (AS). Hal itu sekaligus mengakhiri pengaruh sentimen penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) terhadap penguatan rupiah hingga akhir pekan lalu.

Menurut pembacaan awal dari University of Michigan, Indeks sentimen konsumen AS naik menjadi 98,4 pada Juli dari 98,2 pada Juni. Sementara para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan angka 99,0. Data itu datang ketika pasar menetapkan harga tinggi pada penurunan suku bunga bankn sentral AS atau The Fed akhir bulan ini.

"Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga Juli adalah 100 persen dengan investor memperhitungkan peluang sekitar 22,5 persen untuk penurunan yang lebih agresif," menurut FedWatch CME Group, Jumat (19/7) malam. Indeks dollar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,36 persen menjadi 97,1493 pada akhir perdagangan pekan lalu.

Sementara, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (19/7) sore, menguat 22 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.938 rupiah per dollar AS. "BI yang memangkas bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen, menjadi sentimen positif bagi rupiah," kata Dirut Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top