Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sensor Medis dari Plastik Semikonduktor

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Hasil penelitian ini sendiri dilaporkan dalam jurnal Science Advances beberapa waktu lalu. Perangkat ini dikembangkan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh University of Cambridge dan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di Arab Saudi.

Plastik semikonduktor seperti yang digunakan dalam pekerjaan saat ini sebenarnya sedang dikembangkan untuk digunakan pada sel surya dan elektronik fleksibel, tetapi belum terlihat digunakan secara luas dalam aplikasi biologis.

"Dalam pekerjaan, kami telah mengatasi banyak keterbatasan biosensor elektrokimia konvensional yang menggabungkan enzim sebagai bahan penginderaan," kata penulis utama, Anna-Maria Pappa yang juga peneliti postdoctoral di Cambridge Departemen Teknik Kimia dan Bioteknologi.

"Dalam biosensor konvensional, komunikasi antara elektroda sensor dan material penginderaan tidak terlalu efisien, jadi perlu menambahkan kawat molekuler untuk memfasilitasi dan 'meningkatkan' sinyal," tambah Pappa.

Untuk membangun sensor mereka, Pappa dan rekan-rekannya menggunakan polimer yang baru disintesis yang dikembangkan di Imperial College. Polimer ini bertindak sebagai kawat molekuler.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top