Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Senjata Baru Verstappen untuk Menang di Hungaria

Foto : ANDREJ ISAKOVIC / AFP

Peningkatan Mobil Red Bull I Pembalap Red Bull Racing asal Belanda, Max Verstappen, mengemudikan mobilnya saat sesi kualifikasi Grand Prix Inggris Formula Satu di sirkuit balap motor Silverstone, Silverstone, Inggris tengah, beberapa waktu lalu. Verstappen dipersenjatai dengan sejumlah peningkatan di mobil Red Bull-nya.

A   A   A   Pengaturan Font

BUDAPEST - Juara bertahan dan pemimpin klasemen pembalap Formula 1, Max Verstappen, dipersenjatai dengan sejumlah peningkatan di mobil Red Bull-nya. Senjata baru itu akan mempermudah Verstappen mengulangi kemenangannya yang diraihnya tahun 2022 di Grand Prix Hungaria, akhir pekan ini.

Dalam balapan terakhir sebelum balapan Formula 1 jeda di bulan Agustus, pembalap Belanda berusia 25 tahun itu akan berusaha untuk memperpanjang keunggulan 99 poinnya atas rekan setimnya Sergio Perez.

Tetapi, dia akan sangat menyadari bahwa persaingan akan semakin ketat setelah hanya unggul tipis di depan pembalap McLaren Lando Norris di Grand Prix Inggris. Di balapan itu pembalap Mercedes lain, juara dunia Formula 1 tujuh kali, Lewis Hamilton, finis ketiga.

Kedua pembalap Inggris itu akan berharap untuk sukses lebih lanjut di Sirkuit Hungaroring yang ketat dan berkelok-kelok. Di tempat itu, Hamilton sering bersinar di masa lalu dalam perjalanannya meraih rekor delapan kemenangan di GP Hungaria.

"Tahun lalu, sulit untuk mengambil langkah yang tepat dengan hujan dan suhu yang lebih dingin, tetapi sebagai tim kami tetap tenang dan membuat keputusan yang tepat," ujar Verstappen. "Dan akhir pekan ini, kami memiliki beberapa peningkatan sehingga mudah-mudahan itu akan bekerja seperti yang kami harapkan, sehingga kami dapat menemukan kinerja ekstra," sambungnya.

Dia menggambarkan sirkuit dengan down-force tinggi dan tikungan kecepatan rendah, sebagai trek yang luar biasa untuk dikendarai dan juga sangat teknis adalah tempat yang sangat dinantikannya.

Setelah enam kemenangan beruntun dan delapan dari sepuluh balapan tahun ini, Verstappen terlihat di jalur meraih gelar ketiganya secara beruntun. Sementara Red Bull akan mempertahankan mahkota konstruktor mereka dengan kenyamanan yang sama.

Ancaman Mercedes

Meski demikian, ketua tim Mercedes, Toto Wolff, tetap bertekad untuk mencegah Verstappen menambah 43 kemenangan dalam karirnya hingga saat ini.

"Kami meningkatkan keunggulan kami dalam balapan di Silverstone," ujarnya. "Urutan yang kami tempati berfluktuasi hampir setiap akhir pekan. Kami perlu menambah performa jika ingin memperkecil jarak dan berjuang untuk meraih kemenangan," sambungnya.

"Beberapa tim telah mendapatkan keuntungan besar baru-baru ini dan ini membuat beberapa tim bertarung dengan kami, terutama McLaren. Ini mengesankan dan memberi kami dorongan bahwa kami juga bisa mendapatkan keuntungan," tandasnya.

Tahun lalu, Mercedes meraih hasil bagus di di Hongaria, George Russell menempati pole position dan kedua pembalap berhasil merebut podium.

"Balapan ini juga menandai satu dekade sejak kemenangan pertama Lewis bersama kami. Jadi, ini adalah sirkuit yang penuh dengan kenangan indah dan, mudah-mudahan, kami bisa tampil kuat lagi. Kami ingin bertarung melawan rival kami," tandas Wolf.

Dari para penantang di belakang Red Bull, Mercedes terlihat sebagai ancaman yang paling mungkin terjadi akhir pekan ini. Sementara McLaren kemungkinan akan menemukan mobil dalam kesulitan.

Itu mungkin menciptakan peluang bagi Aston Martin dan Ferrari untuk memulihkan diri. Hal itu terutama untuk juara dunia dua kali Fernando Alonso. Sementara Esteban Ocon dari tim Alpine mendesak timnya untuk bereaksi setelah dua hasil buruk.

"Kami frustasi karena kami masih belum mencapai hasil yang kami inginkan, terutama mengingat fakta bahwa kami belum memaksimalkan potensi mobil. Jadi kami telah duduk dan meninjau berbagai hal dan bersiap untuk beberapa pekan ke depan," ujar Ocon.

"Kami ingin bangkit di Budapest dan di Spa, trek di mana kami bagus di masa lalu. Saya berharap kami tetap rendah hati dan bekerja keras serta bereaksi dengan cepat. Setelah menang, ini adalah salah satu trek favorit saya," sambungnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top