Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Nomor 4 Terburuk di Dunia
Foto : ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Warga memasuki bus listrik Transjakarta di Halte Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Adapun kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu urutan Lahore(Pakistan) di angka 184, urutan kedua Dhaka(Bangladesh) di angka 180, urutan ketiga Delhi(India) di angka 168 dan urutan keempat Jakarta (Indonesia) di angka 157.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya