Senator AS ke Taiwan untuk Donasi Vaksin

TAIPEI - Tiga senator Amerika Serikat (AS) pada Minggu (6/6) berada di Taipei untuk mengumumkan bahwa Washington DC akan menyumbangkan 750.000 dosis vaksin virus korona kepada Taiwan.

Kedatangan perwakilan dari AS itu terjadi setelah Taipei menuduh Tiongkok telah berupaya menghambat pasokan vaksin Covid-19 ke Taiwan sebagai bagian dari kampanye berkelanjutan Beijing untuk menjaga Taiwan tetap terisolasi.

Senator Tammy Duckworth dan Senator Christopher Coons dari kubu Demokrat, serta Senator Republik, Dan Sullivan, tiba di Bandara Songshan Taipei pada Minggu pagi dengan menumpang pesawat militer AS. Peristiwa ini sangat tidak biasa bagi AS karena telah menggunakan pesawat militer untuk menerbangkan pejabat ke Taiwan.

"Kami di sini sebagai teman, karena kami tahu bahwa Taiwan sedang mengalami masa yang penuh tantangan saat ini, itulah mengapa sangat penting bagi kami bertiga untuk berada di sini secara bersama," kata Senator Duckworth. "Sangat penting bagi AS bahwa Taiwan dimasukkan dalam kelompok pertama yang menerima vaksin, karena kami menyadari kebutuhan mendesak Anda, dan kami menghargai kemitraan ini," imbuh dia.

Washington DC tetap menjadi sekutu terbesar Taiwan, tetapi tak menjalin hubungan diplomatik secara penuh dengan Taipei, karena secara resmi mengakui Beijing.

Lonjakan Kasus

Sebelumnya Presiden Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa AS akan memberikan sekitar 25 juta dosis vaksin ke negara-negara yang membutuhkannya, sebagian besar melalui program berbagi vaksin global, Covax.

Saat para senator AS itu tiba di Taipei, mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu. "Taiwan menghadapi tantangan unik dalam memerangi virus," kata Menlu Wu.

"Sementara kami melakukan yang terbaik untuk mengimpor vaksin, kami harus mengatasi hambatan untuk memastikan bahwa obat-obatan yang menyelamatkan jiwa ini dikirim bebas dari masalah dari Beijing," imbuh dia.

Kasus infeksi Covid-19 di Taiwan baru-baru ini mengalami lonjakan hingga menjadi lebih dari 10.000 kasus pada bulan lalu. AFP/I-1