Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecelakaan "Smelter" - Jumlah Korban Meninggal akibat Ledakan "Smelter" Bertambah Jadi 19 Jiwa

Semua "Smelter" Harus Diaudit

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mulyanto sangat prihatin kecelakaan kerja terjadi lagi di smelter perusahaan Tiongkok. Kali ini menyebabkan paling sedikit 35 orang korban, di mana sebanyak 13 orang meninggal dunia. Padahal beberapa waktu sebelumnya terjadi kecelakaan kerja di smelter PT GNI yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

"Ini ledakan terbesar dalam sejarah pengoperasian smelter milik perusahaan Tiongkok di Indonesia. Pemerintah agar sungguh-sungguh untuk menindaklanjuti kasus ini. Kita perlu tahu apa penyebab dari ledakan smelter tersebut, apakah karena faktor lemahnya keandalan pabrik, murni faktor kelalaian manusia, atau ada sebab-sebab lain. Pemerintah bertanggung jawab untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Mulyanto.

Dia menyebut peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga sehingga harus benar-benar dipahami dan menjadi momentum untuk mengevaluasi semua kesepakatan kerja sama dengan perusahaan Tiongkok. Dirinya meminta terkait korban dan keluarga korban, PT ITTS wajib bertanggung jawab dalam pengobatan, perawatan, pemakaman, dan pemberian santunan.

Korban Bertambah

Berdasarkan informasi terbaru, jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter nikel PT ITSS di Morowali kembali bertambah satu orang sehingga secara keseluruhannya jumlahnya mencapai 19 orang. Adapun yang meninggal itu ialah TKI (tenaga kerja Indonesia) dan warga negara Tiongkok.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top