Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawati, Tentang Penanganan Sampah Plastik

Semua Negara Harus Bersama-sama Mengurangi Sampah Plastik

Foto : ISTIMEWA

Rosa Vivien Ratnawati

A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana penanganan strategis sampah plastik sampai saat ini?

Pemerintah melakukan upaya- upaya yang simultan dalam menangani persoalan in. Ada tiga pendekatan secara bersama-sama dilakukan. Pertama, pendekatan perubahan perilaku dengan konsep pencegahan atau pembatasan sampah, gerakan-gerakan zerowaste atau minim sampah mulai menjadi tren di kalangan anak milenial. Misalnya gerakan bawa kantung belanja, nostaw plastic, bawa tumbler, dan sebagainya. Pendekatan ini juga mulai dilakukan daerah -daerah dengan kebijakan pembatasan sampah, khususnya single use plastic.

Kedua, pemerintah mendorong secara maksimal pendekatan circular economy. Sampah yang dihasilkan semaksimal mungkin diupayakan menjadi sumber daya lagi. Oleh sebab itu, upaya memilah dengan terus menumbuhkan instrumen-instrumen seperti Bank Sampah, TPS 3R, sektor informal, PDU (recycling center), MRF (material recovery facility), dan ITF (komposting). Di samping terus mendorong iklim tumbuhnya industri daur ulang dengan baik, pendekatan-pendekatan insentif fiskal, EPR (extended produser responsibility), serta standardisasi produk dan konten daur ulang.

Ketiga, pemerintah juga terus mendorong upaya peningkatan kapasitas pemerintah daerah melalui peningkatan pelayanan, sarana prasarana, dan teknologi. Kebijakan DAK (dana alokasi khusus) Lingkungan Hidup, DID (Dana Insentif Daerah), serta mendorong PLTSa dan Teknologi RDF (refuse derived fuel) pada daerah-daerah tertentu yang memang tepat dan layak untuk diterapkan.

Adakah regulasi pengurangan dan pencegahan sampah plastik?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top