Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semua Medali Olimpiade Tokyo Hasil Daur Ulang

Foto : AFP/Philip Fong
A   A   A   Pengaturan Font

Medali-medali di Olimpiade Tokyo dihasilkan dari daur ulang peralatan elektronik seperti smartphone dan laptop. Terobosan ini menjadi proyek percontohan yang akan dilanjutkan untuk olimpiade-olimpiade masa depan.

TOKYO - Saat para atlet naik podium untuk menerima medali yang mereka menangkan, tidak hanya para atlet yang bangga, melainkan juga orang-orang di balik Proyek Medali Tokyo. Untuk pertama kalinya medali-medali itu dibuat dari hasil daur ulang peralatan elektronik lama seperti smartphone dan laptop.

"Kampanye ini meminta masyarakat menyumbangkan perangkat elektronik tua mereka untuk proyek tersebut," jelas juru bicara Olimpiade Tokyo Hitomi Kamizawa kepada Deutsche Welle pada awal pekan ini. "Kami berterima kasih atas kerja sama semua orang," imbuh dia.

Di dalam berbagai perangkat elektronik masa kini memang ada logam mulia bernilai miliaran, seperti emas dan perak. Namun, karena harga peralatan itu makin lama murah, banyak orang membuang begitu saja perangkat lama mereka. Kalau barang-barang ini dikumpulkan dan didaur-ulang dengan benar, bahan-bahan berharga itu masih bisa digunakan.

Selama dua tahun, Proyek Medali Tokyo mengumpulkan cukup bahan untuk didaur ulang menjadi sekitar 5.000 medali perunggu, perak, dan emas yang akan dibagikan kepada para pemenang di ajang Olimpiade Tokyo. Hingga 90 persen kota dan desa di Jepang yang berpartisipasi dalam proyek ini, dengan mendirikan tempat-tempat pengumpulan peralatan elektronik bekas. Ratusan ribu warga Jepang menyumbangkan perangkat elektronik lama yang tidak mereka pakai lagi.

Secara keseluruhan, kampanye daur ulang menghasilkan sekitar 32 kilogram emas, 3.750 kilogram perak dan lebih dari 2.400 kilogram perunggu. "Barang yang dikumpulkan seluruhnya berbobot hampir 80 ton," kata Kamizawa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top