Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sempat Lantang Tolak Pemakaman Jenazah Seorang Mayor TNI, 2 Warga Ini Akhirnya Terbata-bata Minta Maaf

Foto : Istimewa

Cuplikan video dua warga penolak jenazah Mayor Suyitno yang bernama Rohmadi alias Mandra (42) dan Sudiro (54) saat meminta maaf kepada keluarga almarhum dan keluarga besar TNI.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Beberapa hari yang lewat sempat viral dan ramai video dua warga yang begitu lantang dan galak menolak pemakaman jenazah seorang mayor TNI. Jenazah Mayor TNI yang ditolak dua warga itu adalah jenazah Mayor Inf Suyitno.

Dalam video yang viral itu, dua warga tersebut menolak keras pemakaman jenazah mantan Danramil Ponjong di TPU Tegal Arum Padukuhan Trengguno Lor, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Alasan yang diungkapkan seperti ada dalam video, keduanya menolak karena jenazah adalah pasien yang positif Covid-19.

Keduanya takut, nanti ada virus yang menyebar ke lingkungannya. Namun anehnya, saat lantang menyuarakan penolakan, seperti yang ada dalam rekaman video, keduanya tak memakai masker.

Tak lama setelah itu, muncul video yang masih terkait dengan video sebelumnya. Dalam video kali ini, dua warga penolak jenazah Mayor Suyitno yang bernama Rohmadi alias Mandra (42) dan Sudiro (54), terlihat terbata-bata meminta maaf kepada keluarga almarhum dan keluarga besar TNI.

Sudiro merupakan Ketua RT setempat. Mengutip narasi dari video yang diunggah akun Instagram infokomando, permintaan maaf dua warga tersebut disaksikan oleh Lurah Sidorejo, Babinsa dan Koramil Ponjong serta Babinkamtibmas Polsek Ponjong. Keduanya meminta maaf pada hari Senin (14/6) siang, di Balai Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top